Senin, 22 April 2013

Materi Matik kelas 6 SD "BANGUN RUANG"

Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Ada beberapa macam bangun ruang diantaranya yaitu :
a. Balok
b. Kubus
c. Tabung
d. Limas
e. Kerucut
f.  Bola



Sebelum membahas lebih detail tentang Macam-macam Bangun Ruang dan Rumusnya, Untuk mengetahui definisi dari masing-masing bangun ruang diatas, mari kita bahas satu persatu.
Bangun Ruang

1. BALOK

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus
Elemen balok : 
  • Panjang (p) adalah rusuk terpanjang dari alas balok.
  • Lebar (l) adalah rusuk terpendek dari sisi alas balok.
  • Tinggi (t) adalah rusuk yang tegak lurus terhadap panjang dan lebar balok.



Balok
RUMUS

Luas permukaan

L = 2\cdot (p\cdot l + p\cdot t + l\cdot t)

Volume

Kubus

Panjang diagonal ruang

d_R = \sqrt{(p^2+l^2+t^2)}

Panjang diagonal bidang

d_{B1} = \sqrt{(p^2+l^2)}
d_{B2} = \sqrt{(p^2+t^2)}

d_{B3} = \sqrt{(l^2+t^2)}


2. KUBUS

Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat.
Kubus
RUMUS

Luas

K = 6\cdot r*r

Volume

L = \ r^3


3. TABUNG

Dalam geometri, tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Kubus memiliki 3 sisi dan 2 rusuk.
Kedua lingkaran disebut sebagai alas dan tutup tabung serta persegi panjang yang menyelimutinya disebut sebagai selimut tabung

tabung


RUMUS 

Luas alas

L = 2\cdot \pi r^2 sd sdf sdfsdf

Luas selimut

L = 2 \pi r \cdot t

Luas permukaan

L = 2\cdot LuasLingkaran + LuasSelimut
     = 2\cdot \pi r^2 + 2 \pi r \cdot t

Volume

V = \pi r^2 \cdot t
   = \frac{1}{4} \pi d^2 \cdot t


4. LIMAS

Dalam geometri, limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga.
Kerucut dapat disebut sebagai limas dengan alas berbentuk lingkaran.
Limas dengan alas berupa persegi disebut juga piramida.

Limas


RUMUS 

Luas permukaan

Luas permukaan limas dengan alas segi-n dapat dihitung dengan rumus berikut:
L = Luas Alas + n\cdot Luas Sisi Tegak

Volume


V = \frac{1}{3}\cdot Luas Alas \cdot t


5. KERUCUT

Dalam geometri, kerucut adalah sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran. Kerucut memiliki 2 sisi dan 1 rusuk.
Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tapi berupa bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.

Kerucut

RUMUS

Luas alas

L = πr2

Luas selimut

L = \pi\cdot r\cdot s

Luas permukaan

L = \ LuasLingkaran + LuasSelimut
     = \pi r^2 + \pi\cdot r\cdot s


6. BOLA

Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Bola hanya memiliki 1 sisi.

Bola

RUMUS 

Luas permukaan

L = 4 \pi r^2 \,

Volume



V = \frac{4}{3}\pi r^3

Minggu, 21 April 2013

Belajar Bahasa Inggris kelas 1 smt2 "NUMBER"


Materi Bahasa Inggris kelas 2 SD smt 1 "NUMBER"

Numbers 



















Dalam materi kali ini akan belajar tentang angka. Angka/nomor/bilangan di dalam bahasa Inggris terbagi menjadi dua macam, yaitu Cardinal Number (bilangan biasa) dan Ordinal Number (bilangan bertingkat). Berikut ini adalah penjelasannya:

Cardinal numbers (bilangan biasa)

Berikut ini contoh  bilangan biasa untuk anda:

1              :  one                   
2              :  two                               
3              :  three                            
4              :  four
5              :  five                                 
6              :  six                                 
7              :  seven                
8              :  eight                 
9              :  nine                  
10             :  ten                   
11             :  eleven               
12             :  twelve              
13             :  thirteen            
14             :  fourteen            
15             :  fifteen
20             :  twenty
21             :  Twenty- one
22             :  Twenty- two
23            :  Twenty- three
24            :  Twenty - seven
25            :  Twenty - seven
100           :  one/a hundred
1.000         :  one/a thousand
1.000.000    : one/a million                        
Catatan :
Hati-hati dalam penulisan angka 14 dan 40 dengan huruf. 14 yaitu “fourteen”, 40 “forty”. dalam pengalaman Admin banyak orang yang salah dalam menuliskannya, terkadang 40 “mereka tulisakan dengan huruf “fourty” padahal tanpa huruf “u” begitu juga sebaliknya. Begitu juga dengan angka 5, 55, atau yang menggunakan angka 5 lainnya. Jika 5 “five”, 15 “fifteen”, 55 “fifty five” 105 “a hundred five” dan seterusnya. Terkadang banyak orang yang keseleo dalam pengucapan angka yang ada angka 5, terutama anak-anak. 15 mereka lafalkan “fiveteen” yang seharusnya “fifteen”.
Berikut penjelasan lebih jelas nya:

Ordinal numbers (bilangan bertingkat)

Daftar bilangan bertingkat dari 1 sampai 1.000.000

1st               :  first                          
2nd              :  second      
3rd              :  third                     
4th               :  fourth           
5th               :  fifth                
6th               :  sixth             
7th               :  seventh        
8th               :  eighth          
9th               :  ninth                  
10th              :  tenth                 
11th              :  eleventh       
12th              :  twelfth          
13th              :  thirteenth     
14th              :  fourteenth     
15th              :  fifteenth
20th              :  twentieth
21st              :  twenty-first
22nd            :  twenty-second
23rd             :  twenty-third
24th             :  twenty-fourth
25th             :  twenty-fifth
100th            :  one hundredth
1,000th          :  one thousandth
1,000,000th     :  one millionth                    
Cukup tambahkan th pada bilangan biasa
Pada bilangan bertingkat yang kompleks, perhatikan bahwa hanya angka terakhir yang dituliskan sebagai bilangan bertingkat:
421st = four hundred and twenty-first
5,111th = five thousand, one hundred and eleventh

MATERI IPS Untuk KELAS 3 SD “UANG”



MATERI IPS Untuk KELAS 3 SD “UANG”

I. Sejarah Uang

Setiap hari kalian meminta uang kepada ayah ibu. Kalian gunakan untuk apa uang tersebut? Dapatkah kalian membeli buku dengan kayu ? Segala sesuatu yang kalian beli harus dibayar dengan uang. Bagaimana uang dapat ditemukan? Mengapa setiap orang perlu uang ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kalian pelajari bab ini. Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk mencukupi kebutuhannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan, manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain. Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri diperoleh dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter. Barter adalah proses tukar-menukar barang.





1. Alasan Meninggalkan Barter

Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa kesulitan sebagai berikut.

a. Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter.

b. Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukarkan.

c. Sulit untuk menyimpan barang yang ditukarkan.

Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar-menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang dapat berupa kulit, emas, kerang, atau garam. Penggunaan uang barang ternyata juga memiliki banyak kesulitan. Kesulitan tersebut timbul karena pada umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.

a. Nilainya Tidak Stabil

Untuk barang-barang tertentu sering mengalami perubahan nilai dalam waktu yang relatif singkat.

b. Sulit Disimpan

Orang mengalami kesulitan untuk menyimpan barang-barang tertentu atau mungkin untuk menyimpan dibutuhkan biaya yang cukup besar.

c. Tidak Tahan Lama

Beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata ada yang mudah rusak, misalnya garam. Garam akan mencair jika disimpan terlalu lama.

d. Sulit untuk Dipindahkan ke Tempat Lain

Ada sebagian barang yang sulit dipindahkan karena ukurannya yang terlalu besar atau mungkin bobotnya yang terlalu berat. Hal tersebut dapat mempersulit seseorang jika dia ingin bepergian ke tempat yang cukup jauh.

2. Alasan Menggunakan Uang Barang


Kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh uang barang membuat manusia memilih emas dan perak untuk dipakai sebagai perantara tukarmenukar dengan alasan sebagai berikut.

a. Mudah dibawa pergi atau dipindahkan.

b. Diterima dan dipercaya oleh umum.

c. Jumlahnya terbatas.

d. Tahan lama atau tidak mudah rusak.

e. Mudah disimpan.

f. Nilainya tetap untuk jangka waktu yang panjang.

Manusia kemudian membuat uang dari bahan emas dan perak. Dalam perkembangan selanjutnya, uang logam yang beredar di masyarakat tidak lagi terbuat dari emas dan perak. Namun, pada umumnya terbuat dari perunggu dan aluminium karena nilai emas terlalu tinggi. Selain uang logam, kita juga menggunakan uang kertas, yaitu uang yang bahan pembuatnya berasal dari kertas. Alasan manusia memilih perunggu, aluminium, dan kertas sebagai bahan untuk membuat uang adalah karena ketiga benda tersebut harganya lebih murah dibanding benda lain, terutama jika dibandingkan dengan emas dan perak. Berdasarkan uraian mengenai tahap atau asal usul uang tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan uang adalah benda yang memiliki syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa.



Ayo isi titik-titik berikut ini dengan benar!

1. Manusia tidak dapat hidup tanpa ….

2. Tukar-menukar barang dengan barang disebut ….

3. Barang dirasa kurang … untuk alat pembayaran.

4. Uang barang yang paling berharga adalah ….

5. Uang barang yang sampai saat ini masih memiliki nilai tinggi adalah ….

.
II. Manfaat Uang

Setiap orang memerlukan uang sebagai alat pembayaran yang utama. Sebab pembayaran dengan barang (barter) sudah tidak dijalankan lagi. Untuk itu, kegunaan uang sangat penting dalam kehidupan ini. Beberapa manfaat dan kegunaan uang sebagai berikut.

1. Sebagai Alat Tukar yang Resmi dan Sah

Uang merupakan kebutuhan yang utama, meskipun kita tidak boleh mendewa-dewakan uang. Tetapi, pada kenyataannya tanpa uang kita akan merasa tidak berdaya. Segala sesuatu yang kita perlukan hampir semua diperoleh dengan menggunakan uang. Untuk mendapatkan berbagai jenis makanan kita memerlukan uang. Untuk mempunyai berbagai alat rumah tangga kita juga harus mempunyai uang. Perhatikan berbagai contoh barang berikut ini! Bolehkah barang-barang tersebut kita tukar dengan barang selain uang ?

2. Sebagai Alat Pembayaran

Setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hasil, yaitu upah atau bayaran. Seorang buruh yang bekerja seharian akan mendapatkan upah atau bayaran berupa uang. Karyawan pabrik akan memperoleh bayaran setiap bulan. Demikian pula dengan pegawai, baik negeri maupun swasta akan menerima pembayaran berupa uang. Berbagai keperluan memerlukan uang sebagai alat pembayaran, misalnya membayar sekolah, membayar pajak kendaraan, membayar listrik, dan membayar telepon.

3. Sebagai Ciri atau Identitas Negara

Sejak ditemukan uang, segala pembayaran dan keperluan menggunakan uang. Mata uang di setiap negara berbeda-beda. Setiap negara di dunia ini memiliki mata uang sendiri-sendiri, misalnya sebagai berikut.

a. Indonesia mata uangnya rupiah.

b. Malaysia mata uangnya ringgit.

c. Singapura mata uangnya dollar Singapura.

d. Jepang mata uangnya yen.

e. India mata uangnya rupee.

f. Arab Saudi mata uangnya real.

g. Inggris mata uangnya pound sterling.

Sabtu, 20 April 2013

Perubahan Wujud Benda

Berikut ini kita akan membahas Materi IPA SD Kelas IV Semester I BAB II mengenai :
BAB II
Benda


 

Perubahan wujud benda
D. Perubahan wujud benda
1. Mencair
Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair. Contohnya Lilin yang dibakar akan meleleh dan mencair, es batu mencari karena pemanasan suhu
2. Membeku
Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat. Contohnya proses air yang dimasukan kedalam kulkas sehingga air berubah menjadi es batu.
3. Menguap
Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas. Contohnya proses pemanasan air didalam panci hingga mendidih dan berubah menjadi panas, bila air dipanaskan terus menerus maka air akan habis
4. Mengembun
Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair. Contohnya awan menjadi hujan dan embun. Proses pengembunan dapat dilihat pada waktu pagi hari kita akan melihat titik-titik embun yang menempel pada daun tanaman
5. Menyublim
Menyublim adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contohnya pada waktu kita menyimpan baju dilemari kita sering memberikan kapur barus (kamper), kamper itu lama-lama akan habis dengan sendirinya.
6. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari gas menjadi padat.